KENDAL, suaramerdeka.com – Jalan Tol Semarang Batang sepanjang 75 kilometer terdapat lima pintu keluar masuk atau simpang susun yang bisa digunakan pengguna jalan tol. Dirut PT Jasamarga Semarang Batang, Arie Irianto, mengatakan, kelima simpang susun tersebut adalah simpang susun Kandeman, Kabupaten Batang, simpang susun Weleri di Desa Sambongsari, Weleri Kabupaten Kendal, simpang susun Kendal di Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, dan simpang susun Kaliwungu di Desa Sumberejo, Kaliwungu, Kendal dan simpang susun Krapyak di Kota Semarang.
‘’Penambahan lahan tahap dua di lima simpang susun tersebut sudah selesai dan saat ini terus dilakukan pekerjaan fisik,’’ tuturnya,
Dia mengatakan, Tol Semarang Batang yang merupakan bagian dari tol Trans Jawa itu, ditargetkan rampung akhir November 2018. Setelah fisik rampung, bisa dilakukan uji layak jalan oleh beberapa instansi terkait seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, PT Jasamarga, PT Waskita Karya, dan Korlantas Mabes Polri.
‘’Menurut rencana diresmikan 20 Desember. Waktu 20 hari bisa digunakan untuk uji layak jalan,’’ terang dia.
Sekda Kendal, Moh Toha, menjelaskan, simpang susun Tol Semarang Batang di Kabupaten Kendal terdapat tiga lokasi, yakni di Weleri, Pegandon, dan Kaliwungu. ‘’Saya berharap jalan kabupaten yang ada di tiga simpang susun itu bisa ditingkatkan kualitasnya, sehingga bisa dilalui trailer yang melintas di sana,’’ kata Toha.